Senin, 18 Juli 2011

Air Mata

****************************
            A I R  M A T A
      By : Priska Devina


Kapan terakhir kali anda menangis?

Sampai saat ini,
banyak orang malu menangis.

Saya juga sih, hehe...

Karena dari kecil,

kita diajarkan untuk menutupi kekurangan kita.
Mempertunjukkan kelemahan kita,
apalagi yang ditunjukan dengan deraian airmata,
adalah aib.
Setidaknya, itulah yang saya tahu.

Menangis,
buat saya,
tidak selalu dalam keadaan sedih atau susah.
Kadang,

kalau ke gereja (yang sudah lama saya absen ke sana),
saya sering menangis.
Apalagi jika berlutut di bawah patung Bunda Maria.
Melihat sosoknya yang berdiri dengan wajah tertunduk dan tangan terbuka, seolah menyambut kita, apa adanya ....
Dengan semua beban hidup kita,

masalah kita,
kesedihan,
dan rahasia rahasia kita ...

Buat sebagian teman-teman saya yang muslim, ada juga yang menangis saat mendaras doa khusuk di tengah malam. Pada saat itu, Ilahi terasa begitu dekat.

Well, seperti saya bilang sebelumnya,

menangis, bukan saja saat kita sedih.
Kadang, kalau menonton film komedi yang sangat lucu, kita terpingkal-pingkal dengan sejumlah titik air di sudut mata.
Atau saat mendengarkan lelucon teman yang sangat kocak, bisa bikin kita tidak tahan juga.

Buat saya,

ekspresi menangis, adalah bagian pembersihan diri.
Air yang keluar dari pelupuk mata, seperti membersihkan hati kita.
Memberi ruang baru untuk kita,

supaya bisa lebih menikmati hidup
dan membuat kita bernafas dengan lebih lega.

So,
Kapan terakhir anda menangis?

Gereja St Monika,
15 Juli 2011, serpong
By: Priska Devina