Sabtu, 19 Maret 2011

I choose to be happy ....


Dian, dengan tubuh masih basah berbalut handuk pinknya
melompat ke atas timbangan.
hmm.... 58 kg.
dia ingat kata kekasihnya,
54 kg untuk tinggi 159 cm  adalah yang paling ideal untuknya.
so... apa pilihannya...?
meneruskan dietnya, yang membuat dia setengah hidup menahan lapar...
atau.... tetap di berat sekarang...?
well....
Dian memilih bahagia.
dia akan makan secukupnya.
cukuplah dengan sang diet....
ini badanku, aku ingin menikmati hidupku.
dalam hati ia berkata :
I choose to be happy, man....!


Hermawan melihat angka produksi penjualannnya sampai maret,
pikirannya melompat lompat
membuat dia gelisah....
dia dapat di rangking tiga
masih kalah dengan Rosana, rivalnya.....
dia sudah bekerja siang malam,
sudah beberapa bulan ini ia keteteran dengan urusan rumah,
anaknya pun ia jarang bertemu.....
well.... sebenarnya targetnya dia sudah mencapai,
namun memang masih di bawah si rival.
Apa pilihan mu, Hermawan...?
hmm... Aku memilih bahagia
aku akan pulang malam ini,
lebih awal
bertemu dengan anak dan istriku
I choose to be happy.
if I am happy, my family happy
and I can work better...., katanya dalam hati

Inggrid melirik suaminya,
tidak lebih tampan dari Yosua yang masih sangat mengejarnya,
tapi suaminya sangat baik.
well.... apa pilihan mu, Inggrid...?
aku memilih bahagia, batinnya
suamiku sudah teruji,
melihatku dalam situasi terburuk ku
menemaniku melewatinya...
so... I choose to be happy
I am happy
even my husband not the most handsome guy in this world...!

yeah....
seperti Dian, Hermawan, atau Inggrid....
I am choose to be happy, too....
di antara banyak perbandingan
yang tak habis habisnya,
aku memilih untuk BAHAGIA

aku memang tidak sehebat Cassandra,
sekaya Denny Utama (ngomong ngomong incomenya 1,4 M/bln !),
seceria Isu (yang orangnya baik banget),
sepintar Lisa atau Irene.....
tapi aku memilih Bahagia....

I choose to be happy...
HOW ABOUT YOU ...??




Serpong, 21 Maret 11
menjelang ke singapura






all photos by : Priska DH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar