Selasa, 10 Mei 2011

Please Forgive Me ...

      
Saya membaca ulang tulisan saya yang tentang Bali.
Dan.... Oh.... I feel so bad about that.
Seharusnya saya tidak boleh berkomentar terlalu sensitif seperti itu.
Cinta saya pada pulau ini, tidak seharusnya selalu dilihat dari sudut pandang saya saja.
Cinta saya pada Bali, mestinya dikembalikan dalam bentuk MENERIMA ia apa adanya.
Memang begitulah.... Apa adanya.

Semenjak kecil,
Bali selalu diceritakan sebagai pulau penghasil devisa pariwisata terbaik di Indonesia.
Magnet bagi dunia untuk berduyun duyun ke Indonesia.
Malahan, dulu, Bali lebih dikenal daripada Indonesia....
Cerita ini menciptakan keinginan untuk anak anak yang dilahirkan
Sejaman saya, bahwa Bali adalah the best and the most beautiful island you have to visit.
Kalau bisa libur ke Bali.... Adalah suatu kemewahan luar biasa  untuk jaman saya.
Ya benar.... Kita berharap banyak sekali untuk Bali.

Maafkan saya, Bali.
Kecintaan saya, seharusnya tidak dengan membebanimu dengan semua persyaratan saya.

Dan tiba tiba...
Saya teringat pada kebiasaan saya yang lain....
Kecintaan saya pada seseorang atau sesuatu, membuat saya membebani dia dengan banyak persyaratan dengan saya.

karena saya cinta dia,
Karena saya sayang dia,
Karena saya perhatian pada dia,
Maka saya ingin dia sempurna di mata saya.
Saya ingin dia begini, saya ingin dia begitu...
Dan semua hal ini ... Oh... Kadang menciptakan percikan perselisihan.
Karena kita ingin mencipta,
Karena kita ingin mengkontrol, hanya dari sisi kita.
Hanya dari sudut mata kita.

Saya masih harus banyak belajar tentang unconditional love,
Cinta tanpa menuntut....
Cinta dengan menerima ia apa adanya ......
Karena...
Semua bisa berubah....
Tidak kekal....


Kalau dulu ia pernah baik, cantik, menarik, perhatian, simpatik
Dan sekarang dia menjadi kurang baik, kurang cantik, kurang menarik, kurang perhatian, kurang simpatik.....
Ini hanya sementara....
Karena semua di dunia ini BERUBAH
Tidak kekal....
Anicca.....

Ya, saya harus belajar lebih banyak untuk seperti itu.
Menerima dan menyadari Anicca....

Terima kasih, Bali.
Thank you for this valuable learning.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar